Lupakan ketakutan gemuk pasca melahirkan, karena jika ibu hamil kurang nutrisi, akibatnya sangat fatal buat janin.
1. Kematian janin dan bayi
Paling mungkin terjadi pada wanita hamil dengan anoreksia berat atau bulimia.
Kurang gizi atau nutrisi pada umumnya menyebabkan cacat fisik dan atau neurologis pada bayi yang belum lahir. Namun jika seorang ibu benar-benar kekurangan gizi, maka kondisi ini bisa menyebabkan kematian janin atau bayi.
2. Pertumbuhan tidak memadai
Wanita yang tidak mengonsumsi makanan yang cukup kaya vitamin dan nutrisi selama hamil mungkin akan memiliki bayi yang tumbuh lambat karena kurangnya sumber daya yang tersedia selama kehamilan.
Jika bayi lahir di bawah berat badan rendah biasanya dan tidak mengalami perkembangan memadai akan memicu masalah kesehatan yang lebih serius lagi.
3. Kelainan saraf
Nutrisi yang tidak benar dapat menyebabkan banyak gangguan neurologis seperti gangguan pada tulang belakang dan otak gagal berkembang secara normal.
Dalam kasus ringan, anak akan mengalami ketidakmampuan belajar.
Gangguan neurologis berpotensi dapat dicegah dengan asupan folat dan vitamin B12 yang signifikan.
4. Berat Badan Lahir Rendah
Ibu yang kurang gizi kebanyakan pada umumnya melahirkan bayi yang lahir di ujung terendah dari spektrum berat lahir.
Tentu saja, menjadi berat badan lahir rendah tidak selalu menandakan masalah mendasar, namun, dalam banyak kasus, berat badan lahir rendah adalah gejala nutrisi yang tidak tepat secara keseluruhan.
Bayi dengan berat lahir rendah jauh lebih mungkin menderita kondisi kronis dan juga lebih mungkin meninggal saat bayi.
Bantu dengan suplemen
Jika ibu hamil mengalami kesulitan mengonsumsi makanan bernutrisi lengkap sesuai yang dibutuhkan, maka bisa dibantu dengan suplemen makanan.
Suplemen akan memberikan semua vitamin dan mineral yang tepat, dalam jumlah yang tepat. Namun jangan mengonsumsi vitamin perorangan karena beberapa vitamin sebenarnya dapat menyebabkan lebih banyak masalah berlebih daripada ketika ada kekurangan. Vitamin prenatal memiliki jumlah yang tepat untuk wanita hamil.
Selalu konsultasikan setiap perkembangan kehamilan dan perlu tidaknya penggunaan suplemen pada dokter kandunganmu.
