Pelajari Pola Makan Bersama Nunu & Lili

Moms yang punya anak balita, pasti seneng banget kan saat lihat si kecil tumbuh dengan optimal?

Usia 1-5 tahun memang merupakan usia emas karena anak tumbuh dan berkembang dengan cepat. Moms dapat melihat apakah tumbuh kembang anak sudah optimal dengan melihat berat dan tinggi badan anak.

Sayangnya, ada juga lho anak yang nggak tumbuh dan berkembang seperti anak-anak lain seusianya!

Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah pola makan yang kurang sehat.

Mungkin, banyak Moms yang berpikir kalau yang penting adalah anak sudah makan beberapa suap nasi. Padahal, si kecil butuh asupan gizi seimbang yang berperan penting dalam membantu tumbuh kembang fisik dan mentalnya.

Sementara itu, ada juga anak yang tumbuh menjadi gemuk karena sering mengonsumsi makanan berminyak atau berlemak.

Jadi, apakah Moms sudah menerapkan pola makan sehat agar si kecil tumbuh dan berkembang secara optimal?

Salah satu teman Nunu lagi punya masalah, nih. Dia sering banget merasa lapar meskipun sudah makan dengan porsi banyak. Bukan cuma itu, berat badannya juga cepat turun naik seperti yoyo.

Kamu pernah punya masalah berat badan kayak gitu juga nggak?

Setelah diselidiki, ternyata teman Nunu ini sibuk banget bekerja sampai nggak punya waktu buat sarapan dan lebih sering mengonsumsi fast food saat makan siang atau makan malam.

Selain itu, teman Nunu juga jarang banget berolahraga sehingga aktivitas tubuhnya pun sangat minim.

Gara-gara berat badan yang cepat turun naik, teman Nunu memutuskan untuk melakukan diet. Sayangnya, diet yang dilakukan teman Nunu ini nggak sehat.

Akibatnya, sistem metabolisme teman Nunu jadi terganggu. Selain mengalami gangguan pencernaan, teman Nunu juga jadi lebih sering sakit dan gampang capek.

Jadi, apa aja sih yang harus diperhatikan saat mengelola berat badan?

Tetap bugar di usia lanjut adalah impian setiap orang. Semakin tua, kondisi kesehatan biasanya semakin menurun dan penampilan fisik pun jadi berubah

Ngomong-ngomong soal usia lanjut, Nunu punya Om yang usianya sudah menginjak 61 tahun, lho. Tapi, beda dengan tahun-tahun sebelumnya, akhir-akhir ini Om sering banget merasa lemas dan gampang sakit.

Lili juga punya Tante. Usianya sudah 64 tahun, tapi masih kelihatan bugar lho, Nu! Wah, kenapa bisa gitu ya?

Ternyata, Om Nunu sekarang sudah jarang banget berolahraga, sedangkan Tante Lili masih rutin berolahraga.

Padahal, aktif dan rutin berolahraga di usia lanjut bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, sistem metabolisme tubuh, mengendalikan berat badan, dan mencegah penyakit kronis.

Selain itu, ada juga faktor lain yang bikin lansia bisa tetap bugar, yaitu selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang sehingga berat badan tetap ideal dan daya tahan tubuh tetap terjaga dengan baik.

Kalau Om dan Tante gimana?

Teman Lili baru aja curhat, nih. Meski udah rajin keramas dan pakai lotion setiap hari, tetap aja rambutnya rontok dan kulitnya kusam. Makanya, dia jadi nggak PD saat ketemu klien.

Katanya, akhir-akhir ini dia memang sibuk banget sama kerjaan sehingga lebih sering begadang buat ngerjain deadline.

Akibatnya, jam tidurnya berkurang dan teman Lili pun jadi gampang stres sehingga dia lebih sering ngemil daripada sebelumnya.

Padahal, penampilan pasti jadi hal yang penting, terutama buat para pekerja profesional seperti kamu, kan?

Ternyata, stres memang bisa jadi faktor penyebab rambut rusak dan rontok, kulit jadi kusam dan kering, bahkan bikin kuku gampang patah.

Terus, gimana dong caranya merawat kesehatan tubuh dan menjaga penampilan supaya tetap oke?

Selain menghindari stres, kamu juga wajib memperhatikan pola makan kamu supaya tubuh tetap sehat dan penampilan pun tetap terjaga dengan baik.