Semua

Junk Food vs Fast Food? Mana yang Lebih Buruk?

Keduanya sama-sama makanan yang tidak sehat dan sebaiknya jangan pernah dikonsumsi lagi. Namun, seringkali kamu salah mengartikan atau malah menyamakan keduanya. Ini dia info yang benar!

Beda pengertian

Fast food

Atau makanan cepat saji, adalah jenis makanan yang bisa kamu pesan di restoran yang dirancang untuk mengirimkan pesanan dengan cara tercepat.

Tersedia di restoran cepat saji, seperti fried chicken, burger, kentang goreng, pizza.

Junk food

Atau makanan sampah, adalah makanan dengan nilai gizi yang sangat rendah, kadang-kadang disebut “nutrisinya kosong” karena kandungan gizi dan proteinnya tidak ada.

Tersedia di minimart/supermarket, berupa makanan kemasan yang harus ditutup rapat-rapat, seperti permen, chiki-chikian, kentang goreng kemasan.

Sama-sama mengandung pengawet

Keduanya mengandung pengawet, hanya cara pengaplikasiannya yang berbeda.

Pengawet pada fast food diberikan sebelum dimasak, sehingga kadar pengawetnya menyusut bercampur dengan bumbu lainnya.

Sedangkan, pengawet pada junk food ditambahkan ketika selesai dimasak.

Fast food lebih memungkinkan menjadi sehat jika….

Keduanya memang bukan pilihan yang baik, namun jika diupayakan lebih sehat, fast food lebih memungkinkan, tergantung pemilihan bahan untuk membuatnya dan cara pengolahannya.

Misalnya, salad adalah makanan cepat saji juga, bisa menjadi sehat jika tidak menggunakan produk olahan atau bumbu lemak. Pilihan lain pizza, bisa menjadi sehat jika diolah menjadi pizza sayuran yang dibumbui dengan saus tomat yang tidak diproses dan minyak zaitun sehat.

Bagaimana cara sehat menikmatinya?

Sebisa mungkin hindari fast food dan junk food.

Jika makanan di restoran cepat saji adalah favorit keluarga, buatlah sendiri makanan tersebut di rumah. Tentu saja untuk menjaga kualitas bahan yang digunakan. Misalnya nugget, buatlah nugget dari ayam kampung cincang dengan wortel dan tambahkan keju untuk memberi cita rasa.

Telitilah memilih restoran. Bacalah review restoran tersebut untuk memastikan pilihan menunya mengandung bahan berkualitas dan sayuran segar.

Bersabarlah, toh memasak hanya memerlukan waktu sebentar. Sembari menunggu masakan matang, kamu bisa ngemil buah-buahan atau bikin jus buah dan sayuran segar tanpa tambahan gula dan air.