Ternyata tak banyak yang sadar, kalau kebiasaan sehari-hari bisa bikin kulit jadi kering dan kusam.
Aktivitas sehari-hari seringkali menciptakan kebiasaan yang ternyata memberi efek buruk pada kulit seperti kering, kusam, atau mudah teriritasi. Berikut ini 3 kebiasaan yang sebaiknya segera dikurangi jika ingin kulit senantiasa sehat dan cantik:
1. Sering Berada Di Ruangan Ber-AC
Udara di ruangan ber-AC yang sejuk dan nyaman memang melenakan. Namun, terlalu sering justru akan membuat kelembapan kulit cepat hilang karena penguapan. Akibatnya, kulit menjadi lebih kering dan terlihat kusam. Jika tak bisa dihindari, sebaiknya:
⦁ Mengoleskan pelembap sesering mungkin ketika berada di ruangan ber-AC.
⦁ Cukupi kebutuhan cairan dengan minum setidaknya 8 gelas air per hari.
⦁ Bila memungkinkan, pilih posisi duduk yang tidak langsung di bawah hembusan AC.
2. Mandi Air Hangat
Sepulang beraktivitas memang paling nyaman mandi air hangat. Namun jika terlalu sering juga tidak bagus untuk kulit. Penggunaan suhu air mandi yang terlalu panas dapat menghilangkan kelembapan kulit, mengakibatkan kulit menjadi kering, kusam, dan mudah iritasi.
Sebaiknya:
⦁ Gunakan air hangat yang suhunya hanya sedikit di atas suhu air keran normal.
⦁ Batasi waktu mandi hanya 5-10 menit, dan segera gunakan pelembap setelahnya.
3. Penggunaan Sabun Mandi
Siapa, sih, yang bisa menolak memanjakan diri dengan sabun mandi dengan busanya yang melimpah dan wangi menggoda? Padahal penambahan pewangi, pewarna, dan busa-busa ini justru dapat menurunkan kelembapan alami kulit. Kulit yang terasa kesat setelah mandi adalah salah satu tanda bahwa kulit benar-benar menjadi kering setelahnya. Kulit kering ini, bila dibiarkan, lama-kelamaan akan terlihat kusam. Sebaiknya:
⦁ Pilihlah sabun mandi yang bebas pengharum, bebas pewarna, dan menghasilkan sedikit busa.
⦁ Setelah mandi, keringkan tubuh dengan handuk yang lembut, tepuk-nepuk tubuh hingga setengah kering.
⦁ Jangan lupa juga untuk menggunakan pelembap, biarkan beberapa saat lalu keringkan air berlebih yang masih tersisa.