Uncategorized

7 Penyebab Diet Gagal

Sudah mati-matian berdiet, tapi gagal terus? Mungkin salah satu hal berikut ini penyebabnya.


1.   Hanya Fokus Pada Sayuran

Sayuran memang menyehatkan, tapi jangan mikirin sayurnya saja ketika makan roti lapis dengan sayuran dan telur. Studi yang dilakukan di Yale University menunjukkan bahwa terlalu fokus pada makanan yang dianggap ringan (sayur dan buah), ternyata akan membuat tubuh melepaskan hormon ghrelin, yang memperlambat metabolisme makanan yang konsumsi. Untuk menyeimbangkan hormon ghrelin ini, fokuslah pada telur atau roti gandum, bukan sayurannya.


2.   Berbelanja Dengan Kartu

Berdasarkan Journal of Consumer Research, orang yang berbelanja dengan kartu memiliki kecenderungan untuk membeli makanan yang cepat saji atau camilan yang tidak sehat. Ini merupakan salah satu kesalahan diet yang sering kali tidak disadari banyak orang.


3.   Berolahraga Dalam Intensitas Berat = Makan Jadi Banyak?

Berolahraga memang baik, namun penelitian menyatakan bahwa berolahraga terlalu banyak ternyata dapat meningkatkan porsi makanan hingga 50%. Data ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Prancis.


4.   Terlalu Banyak Duduk

Duduk berjam-jam di balik meja untuk mengerjakan pekerjaan harian tanpa melakukan aktivitas fisik juga dapat menjadi salah satu kesalahan diet. Duduk akan membuat tubuh berhenti memproduksi enzim lipase, enzim yang dibutuhkan untuk mencegah timbunan lemak.


5.   Kurang Tidur Malam

Tidur kurang dari 7-8 jam sehari membuat tubuh membutuhkan karbohidrat dan lemak untuk dapat bertahan. Studi yang dimuat di The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa perempuan yang tidur malamnya kurang dari 4 jam sehari mengonsumsi 300 kalori lebih banyak dan 21 gram lemak berlebih pada hari berikutnya.


6.   Melewatkan Sarapan

Melewatkan sarapan malah akan membuatmu merasa lapar sepanjang hari dan cenderung untuk makan siang dengan porsi berlebih.


7.   Kurang Mengonsumsi Air Putih

Kurang mengonsumsi air putih membuat tubuh dehidrasi dan lebih lambat mencerna makanan. Suatu studi yang dikeluarkan oleh The Institute of Medicine menyebutkan bahwa konsumsi air yang dianjurkan adalah 3 liter per hari (setara dengan 13 gelas) bagi laki-laki dan 2,2 liter per hari (setara dengan 9 gelas) bagi perempuan.