Semua

8 Tanda Pola Makanmu Buruk

Tubuh ternyata punya cara cerdas untuk protes kalau kamu punya pola makan yang buruk.

Coba, deh, perhatikan tanda-tanda bagian tubuhmu yang terasa nggak nyaman. Rupanya itu caranya tubuh protes, ngasih tahu kalau ada yang salah dengan pola makanmu selama ini. Nah, biar tidak makin parah, coba deh dengerin apa yang dikatakan tubuhmu.

1. Mulut bau: kamu tidak cukup makan makanan bernutrisi

Ketika tubuh tidak memiliki cukup glukosa untuk energi, maka akan membakar lemak yang tersimpan, sehingga menghasilkan penumpukan asam yang disebut 'keton'. Nah, Keton inilah yang bisa membuat napasmu bau. Biasanya disebabkan diet yang sangat ketat sehingga tubuh kekurangan nutrisi. Segera perbaiki dietmu dengan menerapkan diet gizi seimbang.

2. Rambut mulai menipis: zat besi rendah

Zat besi digunakan untuk memproduksi sel darah merah, yang membantu menyimpan dan membawa oksigen dalam darah. Jika kamu kekurangan zat besi, maka rambut akan mulai menipis dan tubuh pun terasa lemah dan lesu. Tingkatkan asupan zat besi dengan sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, kacang-kacangan seperti buncis, lentil dan kacang merah, dan daging merah.

3. Sembelit: kurang air & serat

Serat dan air diperlukan agar buang air besar bisa lancar. Serat menarik air sehingga memudahkan proses pembuangan. Tingkatkan asupan air sambil menambahkan beberapa makanan serat tinggi seperti gandum, sayuran berair tinggi, dan kacang-kacangan ke dalam makananmu.

4. Kurang berenergi/lelah: terlalu banyak gula

Biasnya setelah makan banyak karbohidrat kompleks (seperti gula) kamu tiba-tiba merasa sangat lamban dan rendah energi. Ini karena pada awalnya gula meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, tetapi penurunan gula darah berikut dapat membuatmu merasa kurang energik.

Kurangi asupan gula untuk menstabilkan tingkat energi. Pilih camilan yang melepaskan energi secara perlahan, seperti pisang dan kacang-kacangan.

5. Urin berwarna gelap: kurang cairan

Jika kamu jarang buang air kecil, lalu urin berwarna lebih pekat dan bau, berarti kamu kurang cairan. Paling tidak minumlah air putih 8 gelas sehari. Minuman soda, kopi, teh, atau minuman berenergi, tidak dihitung sebagai cairan yang bisa membantu, ya.

6. Sering buang air kecil: dehidrasi

Jika urin dibiarkan pekat tanpa tindakan untuk memperbanyak minum air putih, kandung kemih bisa iritasi dan memicu rasa buang air kecil yang lebih sering. Sebaiknya segera perbanyak air putih hingga warna air seni jernih kembali. Usahakan bebas kafein di masa itu.

7. Luka lama sembuh: kurang protein

Kekurangan protein dan Vitamin C dapat menyebabkan proses penyembuhan luka menjadi sangat lambat. Segera cukupi kebutuhan protein (telur, susu, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan), juga asupan vitamin C harian melalui makanan seperti jambu biji, paprika merah, dan kecambah Brussels.

8. Kuku rapuh: kurang makan sayur dan buah

Jika kukumu rapuh dan pecah-pecah, pasti kamu jarang makan buah dan sayuran. Paling tidak makanlah satu setengah cangkir buah dan dua-tiga cangkir sayuran setiap hari.