OlahragaOlahraga

Bentuk Otot dengan Olahraga Kalistenik, Yuk!

Kasus pandemi yang meningkat bukan berarti bisa jadi alasan kamu bisa bermalas-malasan di rumah ya, Sahabat Nutrilite. Untuk mengisi waktu yang kosong, kamu bisa mencoba olahraga kalistenik, teknik olahraga yang menggunakan berat badan tubuh sebagai beban untuk membakar kalori, menurunkan badan, memperkuat tubuh, hingga membentuk massa otot. Yuk simak beberapa gerakan kalistenik serta step melakukannya dengan mudah dan aman di artikel ini!

1. Push Up

Pastinya gerakan yang satu ini sudah tidak asing lagi buat kamu, Sahabat Nutrilite. Gerakan push up adalah salah satu bentuk gerakan kalistenik yang memanfaatkan gravitasi dan massa tubuh untuk membentuk massa otot. Gerakan ini terbukti membantu terbentuknya otot pada dada, bahu dan lengan.

Step untuk melakukan push up:

  • Posisikan tubuh berbaring telungkup dengan menggunakan kedua telapak tangan dan ujung kaki sebagai tumpuan.
  • Perlahan tekuk siku tangan dan perhatikan jarak antara lantai dan dada saat posisi turun. Disarankan untuk menjaga jarak kurang lebih 5cm.
  • Ketika pada posisi naik, sebaiknya mengusahakan bagian atas tubuh seperti kepala dan punggung tetap lurus sejajar dengan kaki.
  • Lakukan gerakan naik-turun ini berulang kali secara perlahan.

2. Lunges

Gerakan olahraga kalistenik selanjutnya adalah lunges, di mana gerakan ini adalah salah satu cara terbaik untuk membakar kalori berlebih dalam tubuh. Gerakan ini berfokus pada bagian bawah tubuh yang bermanfaat untuk melatih kekuatan otot paha depan, paha belakang, bokong, dan betis. Terlebih, gerakan ini juga bisa membantu mengecilkan paha lho, Sahabat Nutrilite.

Step untuk melakukan lunges:

  • Di posisi awal, berdiri tegak dan ambil langkah besar ke depan. Di saat yang sama, kedua tangan kamu ada di posisi menggenggam pinggul.
  • Selanjutnya, tekuk lutut kaki yang melangkah ke depan sementara lutut kaki belakang juga ikut menekuk.
  • Tahan beberapa detik lalu kembali ke posisi awal.
  • Ulangi gerakan ini menggunakan kaki sebelahnya untuk melangkah kedepan.

3. Crunch

Gerakan crunch hampir mirip dengan sit-up. Gerakan yang satu ini memiliki beberapa manfaat seperti melatih dan membangun kekuatan otot perut, membentuk otot bahu, lengan dan kaki. Ada beberapa variasi crunch yang bisa kamu coba seperti bicycle crunch dan vertical leg crunch. Untuk melakukan variasi dasar crunch, kamu bisa ikuti step di bawah ini ya:

  • Posisikan tubuh kamu berbaring terlentang dengan menekukan kedua kaki dan telapak kaki menapak pada permukaan.
  • Kedua tangan kamu berada di posisi menyilang di dada atau berada di belakang kepala.
  • Selanjutnya, angkat bahu kamu dengan posisi kepala mengarah ke arah lutut.
  • Lalu kembali ke posisi awal dan ulangi gerakan ini beberapa kali.

4. Jumping Jacks

Sama seperti push up, jumping jacks adalah gerakan olahraga kalistenik yang sudah tidak asing lagi. Biasanya, gerakan ini digunakan untuk pemanasan otot dan sendi sebelum memasuki gerakan lainnya. Melakukan jumping jacks memiliki beberapa manfaat kesehatan tubuh seperti menjaga kesehatan kardiovaskular dan kekuatan tubuh.

Ini step untuk melakukan jumping jacks:

  • Berdiri tegak lurus dengan posisi kaki menempel satu sama lainnya dan posisi kedua tangan berada di samping badan.
  • Dengan satu gerakan, lompat dengan membuka lebar kedua kaki ke kanan dan ke kiri dan di saat yang sama angkat kedua tangan untuk menepukan tangan di atas kepala.
  • Lalu kembali ke posisi awal dan ulangi gerakan ini beberapa kali.

5. Dips

Gerakan olahraga kalistenik yang terakhir adalah dips. Gerakan ini memiliki manfaat untuk membentuk otot dada, trisep dan bahu. Kamu bisa melakukan gerakan ini di mana saja asal memiliki tiang yang tingginya sepinggang dan memiliki tinggi yang sejajar. Jika tidak memiliki tiang, kamu bisa menggunakan dua kursi yang memiliki tinggi yang sama atau menggunakan coffee table sebagai tumpuan.

Step melakukan dips:

  • Posisikan tubuh kamu untuk berdiri di tengah tiang/kursi yang sejajar.
  • Genggam kedua tiang dengan tangan dan angkat kaki dari permukaan lantai sehingga tumpuan berada di kedua tangan.
  • Tekuk siku sampai kira-kira 90 derajat dan luruskan kembali siku menggunakan kekuatan tangan.
  • Ulangi gerakan ini beberapa kali secara perlahan.

Itu dia beberapa gerakan olahraga kalistenik yang bisa kamu lakukan dengan mudah di rumah aja Sahabat Nutrilite. Oh iya, sebaiknya sebelum melakukan gerakan olahraga di atas, sangat dianjurkan untuk pemanasan terlebih dahulu untuk menghindari cedera otot. Tak kalah pentingnya, setelah melakukan olahraga untuk mengisi kembali asupan gizi untuk memulihkan energi dan cairan tubuh yang terpakai selama beraktivitas fisik. Mengonsumsi cairan yang tinggi protein seperti susu, akan membantu untuk menambah massa otot, membantu mengurangi lemak, dan memulihkan cairan tubuh. Kamu bisa mengonsumsi Nutrilite Hi-Protein Berry, minuman tinggi protein yang terbuat dari kacang kedelai yang tinggi protein dengan rasa berry yang lezat. Kamu juga bisa mencampurkan Nutrilite Hi-Protein dengan buah kesukaanmu untuk dijadikan smoothie seperti buah naga, pisang, alpukat, dan lainnya.

Tentunya, bahan-bahan yang digunakan dalam produk Nutrilite sangat aman, alami dan efektif karena #AsalnyaJelas. Nutrilite juga telah menjadi merk suplemen dan vitamin No. 1 di dunia*, sehingga bisa menjadi pilihan tepat untuk bantu melengkapi kebutuhan nutrisi sama kamu.

But, tenang saja #SahabatNutrilite! Kamu tidak perlu bingung produk Nutrilite mana yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan nutrisimu, karena kamu bisa mengetahuinya di Nutrilite Recommender. Cukup isi quiz simple dan jawab sesuai dengan kebiasaan atau goal kamu, dan voila! Kamu bisa langsung tau deh, produk Nutrilite mana yang cocok untukmu!

*Sumber: Euromonitor International Limited (2018)