Membuat pilihan tepat tentang apa yang kamu makan sehari-hari adalah investasi yang akan menyelamatkanmu dari berbagai penyakit.
Mengonsumsi makanan organik bisa meminimalkan risiko datangnya berbagai penyakit, ketimbang yang non organik. Mahal? Memang kalau ditinjau dengan harga, makanan organik lebih mahal karena perawatannya yang ekstra. Namun, coba bandingkan jika sudah terserang penyakit. Tak hanya uang yang terkuras, namun juga tenaga dan waktu. Tidak cukup?
Berikut beberapa alasan kamu harus memilih makanan organik utnuk konsumsi sehari-hari:
1. Lebih aman
Makanan organik tumbuh tanpa menggunakan bahan kimia buatan, hormon, antibiotik atau organisme yang dimodifikasi secara genetik. Juga bebas dari pemanis buatan, pengawet, pewarna, penyedap dan monosodium glutamat (MSG). Sehingga sangat aman dikonsumsi.
2. Lebih banyak mengandung vitamin dan antioksidan
Tanaman organik tidak tergantung pada semprotan pestisida kimia untuk melindungi diri mereka sendiri. Sebaliknya, mereka menghasilkan lebih banyak senyawa pelindung mereka sendiri, yaitu antioksidan. Itu sebabnya tanaman organik lebih tinggi kandungan vitamin dan antioksidannya.
3. Lebih segar dan rasanya lebih lezat
Daging yang dihasilkan dengan sistem organik lebih enak dan lembut karena hewan tidak mengalami stres dan rileks. Rasa buah dan sayuran pun lebih segar dan bernutrisi. Bahkan lebih tahan lama sehingga bisa meminimalkan penggunaan bahan pengawet.
4. Bebas racun
Pestisida adalah bahan kimia seperti halnya fungisida, herbisida dan insektisida, di mana residunya akan tetap menempel pada buah atau sayuran, dan tidak bisa dihilangkan dengan proses mencuci. Residu ini merupakan neurotoksin yang meracuni saraf. Buah dan sayuran organik tentu bebas dari residu ini!
5. Bebas steroid
Daging non organik biasanya disuntik steroid dan obat-obatan untuk meningkatkan pertumbuhan seperti ractopamine, yang ternyata memperbesar risiko penyakit sistem kardiovaskular.
6. Bebas antibiotik
Hewan non organik biasanya digemukkan dengan pemberian antibiotik untuk melawan infeksi dan meningkatkan pertumbuhan. Penggunaan antibiotik ini mencemari lingkungan, air, dan pasokan makanan kita.
7. Pertanian organik mempertahankan tanah yang sehat
Pertanian organik ikut menjaga kelangsungan bumi dengan mempertahankan tanah tetap sehat. Pada tanaman non organik disemprotkan berbagai bahan kimia yang bertujuan untuk menghilangkan hama, namun justru ikut merusak kekayaan hara pada tanah. Pemberian pupuk sintetis juga makin meracuni tanah.