Kesibukan dan asupan nutrisi harus seimbang kalau ingin badan sehat dan aktivitas lancar. Mungkin pertanyaan ini yang ada di benakmu ketika melihat maraknya orang mengonsumsi suplemen, “Aku butuh suplemen nggak, sih?”.
Jawabnya adalah, tergantung, apakah kamu sudah memenuhi asupan nutrisi yang sudah dianjurkan atau belum. Fungsi suplemen adalah mengisi kekosongan nutrisi akibat kamu lalai atau tidak sempat makan makanan bergizi seimbang setiap hari.
Fakta nutrisi yang mengejutkan!
Nih, beberapa fakta mengejutkan tentang nutrisi yang perlu kamu tahu:
Fakta #1: Protein
Berdasarkan Riskesdas 2010, ternyata 37% orang Indonesia, termasuk anak belum memenuhi kebutuhan protein harian. Padahal, Protein adalah bagian dari makronutrien, nutrisi pembangun utama bagi tubuh.
Fakta #2: Asam lemak omega-3
American Heart Association merekomendasikan mengonsumsi minimal 5 porsi/ hari ikan laut dalam (salmon, teri, makarel, sarden) untuk meningkatkan Asam Lemak Omega-3 yang tidak bisa diproduksi tubuh.
Kenyataannya, 40.7 % orang Indonesia justru mengonsumsi lemak jahat, kolesterol, gorengan ≥1x/ hari (sumber: Riskesdas 2013).
Fakta #3: Vitamin, mineral & Fitonutrien
World Health Organization menyarankan mengonsumsi minimal 5 porsi buah dan sayur (400 g) setiap hari untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menurunkan risiko penyakit degeneratif.
Faktanya 93.6% orang Indonesia belum memenuhi minimum konsumsi 5 porsi (400 gram) buah dan sayur setiap hari.
Apa kamu salah satunya? Kalau iya, berarti kamu perlu suplemen, lho.
3 nutrisi dasar yang harus ada di menu harianmu
Setiap orang, termasuk kamu, harus setiap hari harus memenuhi kebutuhan nutrisi dasar yang sama, yaitu:
1. Makronutrien: Protein, karbohidrat & lemak
2. Mikronutrien: berbagai vitamin dan mineral
3. Fitonutrien: komponen nutrisi dari tumbuh-tumbuhan
Apa itu fitonutrien?
Fito/ phyto = tanaman
Nutrien = zat gizi
Jadi Fitonutrien adalah komponen zat gizi alami yang terdapat pada tanaman buah & sayur dan mengindikasikan manfaat kesehatan yang bervariasi sesuai dengan warnanya.
- Hijau, bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol, kesehatan sel tubuh, penglihatan, jantung, dan tulang. Sumber: brokoli, bayam, selada, sawi, kailan.
- Kuning/jingga, untuk kesehatan mata, kulit, daya tahan tubuh dan kesehatan jantung. Sumber: wortel, jeruk, lemon, jagung, labu kuning dan ubi.
- Ungu/biru, untuk menjaga kesehatan jantung, kulit dan pencernaan. Sumber: anggur, blueberry, dan ubi ungu.
- Putih, menjaga kesehatan jantung, kolesterol dan pembuluh darah. Sumber: bawang putih, bawang bombai, dan lobak.
- Merah, memelihara kesehatan prostat, paru-paru, pencernaan dan juga sel-sel di dalam tubuh. Sumber: tomat, semangka, delima, stroberi, raspberries, dan apel.
Analogikan tubuh sebagai sebuah rumah!
Nutrisi-nutrisi tersebut memegang peranan penting agar tubuh tetap kokoh seperti bangunan sebuah rumah yang kuat.
Protein
Seperti batu bata, zat pembangun bagi tubuh kita. Protein membantu kita tumbuh, dan memperbaiki sel tubuh .
Vitamin dan mineral
Seperti semen, bersama dengan batu bata, menopang bangunan tubuh. Vitamin dan mineral memiliki ratusan peran, yang menopang fungsi kehidupan dari tubuh.
Asam Lemak Omega-3
Menjaga sistem kelistrikan dari bangunan tubuh. Asam lemak Omega-3 menjaga fungsi syaraf dan kardiovaskuler.
Fitonutrien
Fitonutrien ini akan menjaga keutuhan dari bangunan tubuhmu serta mendukung agar seluruh organ tubuh berfungsi dengan baik.
Nah, jika pola makanmu tidak memenuhi kebutuhan nutrisi dasar ini, maka kamu akan gampang sakit dan berpotensi menderita penyakit yang lebih parah lagi.
Jadi, kamu perlu suplemen agar daya tahan tubuh kuat, sehat, dan aktif beraktivitas sepanjang hari!