Semua

Kapan Sebaiknya Cek Kolesterol?

Cek kolesterol penting banget buat memantau munculnya penyakit kardiovaskular. Dengan begitu, si silent killer bisa dideteksi sejak dini.

Seberapa sering kamu mengecek kadar kolesterol? Kesadaran untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah sangatlah penting. Hal ini berguna untuk menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular di kemudian hari. Selain di rumah sakit, kamu juga bisa memeriksa kolesterol di rumah dengan alat yang biasa dijual di apotek-apotek besar.


Kapan Sebaiknya Periksa?

⦁   Jika kamu berusia lebih dari 20 tahun ke atas dan tidak memiliki penyakit jantung, American Heart Association merekomendasikan untuk melakukan pengecekan kolesterol setiap 4-6 tahun.

⦁   Pengecekan lebih rutin apabila memiliki faktor risiko, seperti: merokok, obesitas, mengidap diabetes, dan tekanan darah tinggi, serta terdapat riwayat keluarga yang menderita penyakit jantung/stroke/kolesterol.

⦁   Untuk yang berusia 40-75 tahun, setidaknya lima tahun sekali. Bagi yang mengonsumsi obat penurun kolesterol (setiap dua belas bulan) serta memiliki orangtua yang menderita familial hypercholesterolemia (mulai usia 10 tahun), juga disarankan melakukan pemeriksaan setiap lima tahun.


Berikut Ini Nilai Rujukan Untuk Lemah Darah:


Kolesterol Total:

<200 mg/dL : Normal

201-240 mg/dL: Borderline

>240 mg/dL: Tinggi


HDL (Kolesterol “Baik”, Semakin Tinggi Semakin Baik):

>60 mg/dL: Sangat baik (dapat melindungi dari penyakit jantung)

40-59 mg/dL: Baik

<40 mg/dL: Rendah (dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung)


LDL (Kolesterol “Jahat”, Semakin Rendah Semakin Baik):

<100 mg/dL: Optimal

100-129 mg/dL: Hampir optimal

130-159 mg/dL: Ambang batas tinggi

160-189 mg/dL: Tinggi

>190 mg/dL: Sangat tinggi