Semua

Mengapa Tubuh Perlu Vitamin B?

Jangan sepelekan Vitamin B. Vitamin ini memegang peranan penting dalam pertumbuhan, perkembangan serta fungsi tubuh lainnya.

Tanpa Vitamin B, metabolisme tubuh akan terganggu. Lebih lanjut akan mempengaruhi kinerja tubuh dengan gejala seperti gampang lelah, muka terlihat pucat, gampang sariawan, hingga kesemutan.

Ada delapan jenis vitamin B dan masing-masing memiliki manfaat yang berbeda-beda. Jika digabungkan, kedelapan zat ini disebut vitamin B kompleks.


1.   Vitamin B1

⦁   Vitamin B1 atau tiamin dapat ditemui pada gandum, ragi, kacang-kacangan, dan daging.

⦁   Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan penyakit beri-beri. Gejalanya antara lain hilangnya rasa raba pada tangan dan kaki, kesulitan berjalan, kelumpuhan, hingga gagal jantung.

⦁   Anjuran rekomendasi harian vitamin B1 adalah 1.1 mg untuk wanita lebih dari 18 tahun, 1.4 mg untuk wanita hamil, 1.5 mg untuk ibu menyusui, dan 1.2 mg untuk pria lebih dari 14 tahun.


2.   Vitamin B2

⦁   Vitamin B2 atau riboflavin berguna untuk menjaga kesehatan kulit, saluran cerna, dan sel darah. Tak hanya itu, vitamin B2 juga berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh, mengatasi jerawat, nyeri otot, dan sindrom terowongan karpal.

⦁   Vitamin ini dapat ditemui pada sayuran hijau, kacang-kacangan, daging, dan produk olahan susu.

⦁   Anjuran asupan vitamin B2 harian adalah 1.3 mg untuk pria dan 1.1 mg untuk wanita. Sedangkan, untuk wanita hamil membutuhkan asupan 1.4 mg per hari dan ibu menyusui 1.6 per hari.


3.   Vitamin B3

⦁   Vitamin B3 atau niasin berfungsi untuk memecah makanan yang dikonsumsi menjadi energi.

⦁   Vitamin ini dapat ditemui pada ikan, daging, kacang-kacangan, dan produk olahan susu.

⦁   Jika kekurangan vitamin B3 maka berisiko mengalami pellagra. Gejalanya antara lain diare, peradangan membran mukosa, serta gangguan fisik dan mental.

⦁   Anjuran asupan vitamin B3 harian untuk wanita adalah sebanyak 14 mg, sementara pria membutuhkan sebanyak 16 mg.


4.   Vitamin B5

⦁   Vitamin B5 atau asam pantotenat dibutuhkan tubuh untuk memecahkan karbohidrat dan lemak menjadi energi. Selain itu, vitamin B5 berperan penting dalam pembentukan hormon pertumbuhan.

⦁   Sumber vitamin ini dari gandum, kentang, produk olahan susu, hati, brokoli, kembang kol, serta alpukat.

⦁   Anjuran asupan harian vitamin B5 yang direkomendasikan untuk usia 14 tahun ke atas adalah 5 mg.


5.   Vitamin B6

⦁   Vitamin B6 atau piridoksin berfungsi untuk metabolisme asam amino dan pembentukan sel darah merah.

⦁   Vitamin ini dapat ditemui pada buah-buahan, kentang, ikan, ayam, serta hati.

⦁   Anjuran asupan vitamin B6 harian adalah 1.3 mg. Namun jika sedang hamil atau menyusui, maka membutuhkan vitamin B6 lebih banyak yaitu sekitar 2 mg.


6.   Vitamin B12

⦁   Vitamin B12 atau sianokobalamin berperan untuk menjaga kesehatan sel saraf dan pembentukan sel darah.

⦁   Vitamin ini dapat diperoleh dari produk olahan susu, ikan, daging, serta hati.

⦁   Anjuran asupan vitamin B12 per hari adalah sebanyak 2.4 mcg. Sedangkan untuk ibu hamil dan menyusui sebanyak 2.6-2.8 mcg per hari.


7.   Vitamin B9

⦁   Vitamin B9 atau asam folat sangat vital untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Selain itu, asam folat merupakan vitamin yang penting untuk pembentukan otak dan sistem saraf bayi.

⦁   Banyak terdapat pada sayuran hijau, asparagus, taoge, jeruk, gandum, serta kacang-kacangan.

⦁   Asupan harian asam folat yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 400 mcg, ibu hamil 600 mcg, dan ibu menyusui 500 mcg.