Jangan malas berolahraga gara-gara sedang berpuasa. Ketahui triknya agar puasa dan olahraga tetap berjalan lancar.
Saat berpuasa, biasanya tubuh mengalami penurunan energi dan konsentrasi sehingga tidak sedikit orang yang malas berolahraga. Padahal, olahraga ketika puasa bermanfaat untuk meningkatkan stamina, daya ingat, rasa percaya diri, melancarkan sistem peredaran darah, dan mengurangi risiko serangan jantung. Kegiatan olahraga saat puasa tidak berbahaya jika dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, perhatikan hal-hal berikut sebelum berolahraga.
Waktu Olahraga
Waktu olahraga yang disarankan adalah 1 jam menjelang buka puasa, minimal 2 jam setelah buka puasa, atau menjelang sahur. Dengan begitu bisa cairan tubuh yang hilang bisa cepat tergantikan.
Intensitas Olahraga
Menurut pakar kesehatan, intensitas olahraga selama puasa sebaiknya dilakukan 40-50% lebih sedikit dibandingkan dengan saat tidak berpuasa. Jika biasanya lari setiap hari selama 1 jam, maka saat puasa cukup lakukan sebanyak 3 kali seminggu selama 30 menit. Jangan lupa tetap lakukan pemanasan dan pendinginan agar terhindar dari cedera saat berolahraga.
Jenis Olahraga
Hindari olahraga yang terlalu berat dan pilih olahraga yang bisa dilakukan secara santai seperti jogging, bermain sepeda, jalan santai, yoga, pilates, dan body balance. Lakukan olahraga tersebut sesuai dengan waktu dan intensitas yang disarankan.
Asupan Gizi
Perhatikan juga asupan gizi saat sahur dan berbuka. Hindari makan dalam jumlah yang berlebihan dan sebaiknya pilih menu makan sehat dalam porsi yang cukup. Pastikan setiap makanan mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan Omega-3.
Kebutuhan Tidur
Untuk menjaga tubuh tetap bugar saat puasa, pastikan tidur yang cukup. National Sleep Foundation merekomendasikan waktu tidur yang cukup bagi orang dewasa sebanyak 7-9 jam per hari agar kinerja tubuh tetap optimal.