Semua

Pentingnya Sarapan

Jangan pernah memulai aktivitas tanpa sarapan. Manfaatnya banyak banget, mulai dari bikin semangat, menghindarkan penyakit, hingga mencegah kegemukan!

Sarapan seringkali disepelekan. Padahal manfaatnya tak hanya sekedar “bekal” beraktivitas” saja. Sarapan sehat sangat berguna untuk memberikan nutrisi penting bagi tubuh agar dapat menjalankan seluruh aktivitas dengan baik seharian. Selain itu, sarapan juga sangat penting bagi kesehatan jantung, otak, dan pengelolaan berat badan.


1.   Sehatkan Jantung

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology menemukan bahwa orang-orang yang melewatkan sarapan sepenuhnya atau sarapan dengan menu yang kurang sehat berisiko mengalami pengerasan arteri sehingga menyebabkan penyakit jantung. Studi tersebut melibatkan 4.000 pekerja kantor paruh baya di Spanyol dengan mengikuti kebiasaan sarapan mereka selama enam tahun.

Peningkatan risiko arteri yang mengeras pada orang yang melewatkan sarapan juga sering disertai dengan faktor risiko lainnya, seperti kebiasaan merokok, kolesterol tinggi, dan aktivitas fisik yang kurang.


2.   Tingkatkan Fungsi Otak

Fungsi otak dapat berjalan dengan baik sesuai nutrisi yang dikonsumsi. Sebuah penelitian yang dilakukan Kelloggs Nutrition di Kanada menemukan bahwa manfaat sarapan bagi kesehatan otak adalah untuk perkembangan fungsi otak yang baik dari usia remaja, peningkatkan kemampuan belajar dan memori yang bagus, serta memberi energi pada otak secara lebih baik.

Iilmuwan di University of Missouri di AS menemukan bahwa sarapan sehat berpengaruh secara signifikan terhadap otak karena memengaruhi pelepasan zat kimia tertentu yang dapat menyebabkan perasaan positif. Penelitian ini dilakukan pada perempuan berusia rata-rata 19 tahun dengan melihat kebiasaan sarapan mereka.

Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa sarapan kaya protein dapat meningkatkan kadar zat kimia pada otak yang terkait dengan perasaan senang (dopamin) sehingga hal tersebut berpotensi untuk membuat seseorang cenderung tidak menginginkan makanan atau makan terlalu banyak di waktu makan lainnya.


3.   Bantu Mengelola Berat Badan

Laporan dari Centers for Disease Control and Prevention menunjukkan bahwa sejumlah besar remaja secara teratur melewatkan sarapan sepenuhnya, yang berpengaruh terhadap peningkatkan obesitas yang melonjak sekitar empat kali lipat selama 30 tahun terakhir.

Saat seseorang sarapan, zat kimia dilepaskan dan menghasilkan perasaan puas sehingga bermanfaat untuk mengatur asupan pada jam-jam makan berikutnya. Namun, orang yang melewatkan sarapan memiliki tingkat dopamin yang rendah sehingga cenderung makan secara berlebihan pada jam-jam berikutnya.