Postur tubuh ternyata juga mempengaruhi cara berlarimu. Postur tubuh yang benar bisa membuatmu lari lebih cepat, lebih efisien dan mengurangi rIsiko cedera.
Bagaimana postur tubuh yang menguntungkan saat berlari?
1. Pastikan kamu melihat ke depan atau memfokuskan mata pada tanah beberapa meter ke depan. Jangan lihat ke bawah ya!
2. Jangan mendarat dengan ujung kaki bagian depan atau belakang. Karena kalau kamu mendarat dengan ujung jari, kakimu bisa cepat capai atau kencang dan malah bikin cedera.
3. Mendarat dengan tumit juga artinya kamu melangkah terlalu jauh dan menahan kecepatan, sehingga membuang energi dan lagi-lagi bisa berakibat cedera.
4. Coba untuk selalu mendarat pada bagian tengah kaki, kemudian ke bagian depan. Satu hal lagi, pastikan ujung jari mengarah ke depan.
5. Jaga agar tangan selalu rata dengan daerah pinggang dan selalu berbentuk 90 derajat. Posisi tangan yang terlalu tinggi bisa membuatmu lebih cepat capai dan membuat bagian bahu serta leher jadi kaku.
6. Saat lari, jaga agar lengan dan tangan serileks mungkin. Kamu bisa mengepalkan tangan (jangan terlalu kencang) seperti menggenggam telur. Tangan yang terkepal terlalu kencang bisa membuat otot lengan, bahu dan leher jadi kaku.
7. Pastikan postur tubuh lurus dan tegak. Kepalamu haruslah menghadap depan, punggung lurus dan bahu sejajar.
8. Jaga juga agar tubuh tidak menjorok ke depan atau ke belakang. Saat mulai lelah, tubuh otomatis membungkuk yang justru mengakibatkan sakit pada leher, bahu dan punggung bawah.
9. Lengan haruslah mengayun dari sendi bahu, jangan dari siku.
10. Jangan memantul. Terlalu banyak gerakan naik turun bisa membuang energi dan malah membuat tubuh bagian bawah bekerja lebih keras. Ambil langkah pendek dan ringan, seakan kamu melangkah pada aspal yang panas.