Jangan salah, tak hanya orang dewasa yang butuh Omega-3. Remaja pun memerlukannya agar fungsi otaknya optimal selagi muda.
Ada, lho, umur 20-an tapi pelupa banget. Nah, jangan sampai menimpa kamu. Segera cukupi kebutuhan nutrisimu, termasuk untuk perkembangan otak. Salah satunya dengan mengonsumsi Omega-3.
Manfaat Omega-3 Bagi Remaja
Berbagai penelitian telah membuktikan manfaat Omega-3 untuk perkembangan otak remaja. Salah satunya menyatakan bahwa selama remaja, fungsi otak yang berhubungan dengan pembelajaran dan ingatan menjalani pergantian aktif yang membutuhkan DHA dan EPA yang memadai. Asam lemak Omega-3 berperan penting dalam membantu perkembangan kognitif, terutama berkaitan dengan komposisi fosfolid selaput saraf.
Dua studi terbaru di Eropa menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kesehatan otak pada remaja, dibutuhkan pengurangan asupan lemak jenuh dan peningkatan asupan Omega-3. Dalam studi ini, ditemukan pula bahwa mengonsumsi jenis lemak yang salah pada saat remaja akan berdampak buruk terhadap fungsi kognitif otak ketika dewasa. Selain itu, makanan lemak jenuh atau cepat saji juga dapat mengganggu proses neurogenesis sehingga dibutuhkan asupan Omega-3 untuk mencegah dampak negatif tersebut.
Cukupi Asupan Omega-3
Asupan Omega-3 pada remaja juga bermanfaat dalam meningkatkan koordinasi mata, tangan, konsentrasi, dan kecerdasan. Selain itu, masalah pra menstruasi pada remaja perempuan juga dapat diatasi dengan mengonsumsi Omega-3. Efek anti inflamasi yang terkandung dalam Omega-3 dapat meringankan sakit saat menstruasi dan mengurangi kembung pada perut. Untuk manfaat kesehatan yang optimal, sebaiknya remaja mengonsumsi 1000mg EPA dan DHA per hari.
Jadi, siapa bilang remaja tak butuh Omega-3?