Jangan pernah memulai aktivitas tanpa sarapan, karena tindakan sederhana ini bisa menyelamatkan harimu.
Apa jadinya di tengah presentasi penting menjelang siang hari, mendadak kamu kehilangan tenaga. Hmm, pasti kamu lupa sarapan. Padahal tindakan sederhana dan sepele yang tak banyak menyita waktu ini bisa menjadi senjatamu tampil maksimal hingga jelang makan siang tiba.
Sarapan adalah waktu makan yang paling banyak ditinggalkan oleh orang. Sama halnya dengan sahur. Tidur rasanya lebih menggoda dibanding bangun subuh dan makan sahur. Jangan pernah meninggalkan sarapan! Karena sarapan dan sahur adalah waktu makan yang paling penting dalam sehari dan saat Ramadhan akan sangat membantumu bertahan selama beberapa jam ke depan.
Pemilihan makanannya pun harus lebih seimbang, jangan melupakan kelima grup makanan untuk memastikan keseimbangan asupan dalam sehari. Makanan tersebut adalah;
ü Roti, sereal atau yang mengandung biji-bijian.
ü Buah dan sayur.
ü Daging, ikan dan ayam.
ü Susu, keju dan yoghurt.
ü Lemak dan gula (mengandung sedikit sekali nutrisi dan tinggi kalori, sehingga jaga agar asupannya nggak berlebih).
Karbohidrat kompleks juga termasuk jenis makanan yang membantu melepaskan energi secara perlahan sepanjang waktu puasa dan bisa ditemukan di biji-bijian seperti gandum, oat, tepung serta beras basmati. Makanan berserat tinggi juga dicerna dengan pelan, yang artinya bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama. Antara lain; sereal, whole wheat, kentang dengan kulit, sayuran seperti kacang panjang dan nyaris semua jenis buah.
Makanan yang harus dihindari adalah yang diawetkan serta mengandung gula tinggi, tepung terigu atau berlemak seperti kue, biskuit, cokelat dan permen. Sebaiknya hindari juga minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi, soda; karena kafein merupakan zat diuretik dan membuang air melalui kencing).