Apa itu protein?
- Protein adalah salah satu nutrisi makro yang diperlukan tubuh untuk regenerasi sel dan pembentukan jaringan.
- Protein tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
- Jika protein tidak terpenuhi, proses regenerasi sel akan terhambat.
- Regenerasi sel terhambat mengakibatkan
FUNGSI TUBUH TIDAK OPTIMAL:- Imunitas menurun
- Kelelahan
- Kehilangan massa otot
Asam Amino Esensial
- TIDAK DAPAT diproduksi oleh tubuh
- DIPEROLEH dari asupan makanan
- Leusin, Isoleusin, Valin, Lisin, Metionin, Fenilalanin, Treonin, Triptofan, dan Histidin
Asam Amino Non Esensial
- Berasal dari dalam tubuh
- Prolin, Tirosin, Asam Aspartat, Glisin, Arginin, Alanin, Asam Glutamat, Serin, Sistin, Glutamin, dan Asparagin
Manfaat Protein
- Pertumbuhan, regenerasi, dan pemeliharaan sel tubuh. Protein membangun dan memperbaiki sel yang rusak.
- Pendukung daya tahan tubuh. Protein merupakan komponen penting pembentuk antibodi. Antibodi berfungsi untuk mempertahankan dan melindungi diri dari bakteri dan virus.
- Kesehatan rambut, kulit, dan kuku. Protein merupakan struktur utama penyusun rambut, kulit, dan kuku.
- Energi
Protein berperan dalam pembentukan enzim yang merubah makanan menjadi energi.
Kekurangan Protein
- Kwarshiorkor (busung lapar) pada anak.
- Tubuh mudah terserang virus/bakteri penyebab penyakit.
- Rambut mudah rontok, kulit kusam dan kering, serta kuku mudah patah.
- Mudah lelah dan mengantuk.
SumberProtein
Protein tidak dapat diproduksi oleh tubuh, karenanya harus dipenuhi dari asupan makanan. Sumber protein dapat diperoleh dari:
PROTEIN HEWANI
Memiliki kandungan asam amino yang lengkap. Namun, protein hewani juga tinggi akan lemak dan kolesterol (kecuali ikan). Lemak dan kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penyakit degeneratif, sehingga harus diperhatikan asupannya.
Sumber protein hewani: Daging, ikan, susu
PROTEIN NABATI
Mengandung proporsi lemak tidak jenuh yang lebih banyak dibanding pangan hewan. Konsumsi kedelai dan tempe telah terbukti dapat menurunkan kolesterol dan meningkatkan sensitivitas insulin dan produksi insulin. Sehingga dapat mengendalikan kadar kolesterol dan gula darah.
Sumber protein nabati: kacang kedelai, gandum, kacang-kacangan dan produk olahannya (tahu dan tempe)
SIAPA YANG MEMBUTUHKAN PROTEIN?
SEMUA ORANG,SEMUA USIA
Asupan protein harian setiap orang berbeda berdasarkan jenis kelamin, usia, dan aktivitas. Yuk ketahui berapa kebutuhan asupan protein Anda
Sumber: PerKa BPOM nomor 9 Tahun 2016
Mereka yang membutuhkan
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN OPTIMAL
Masa kanak-kanak adalah masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan. Protein sebagai zat gizi pembangun sel mendukung tumbuh kembang anak lebih optimal.
-
MENDUKUNG
PERKEMBANGAN
Otak berasal dari 45% protein. Sel-sel di dalam otak berkomunikasi melalui neurotransmitter yang terbentuk dari protein.
OTAK -
PERTUMBUHAN
OPTIMAL
Protein dan zat besi berperan membentuk sel darah merah yang membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, sehingga fungsi tubuh bisa optimal untuk pertumbuhan anak
Mereka yang ingin
MENGELOLA BERAT BADAN
-
MENINGKATKAN
MASSA OTOT
- Menjaga asupan protein dapat mencegah diet yoyo (berat badan cepat turun dan naik).
- Tanpa protein tubuh tidak mampu membangun, memperbaiki, bahkan menjaga jaringan otot
- Asupan protein yang cukup dan diimbangi dengan olahraga dapat menjaga dan meningkatkan massa otot
-
MENGONTROL
NAFSU MAKAN
Asupan protein yang cukup akan memberi rasa kenyang lebih lama karena protein dapat menurunkan sekresi hormon Ghrelin yang memicu nafsu makan.
Mereka yang ingin
SEHAT DAN BUGAR DI USIA EMAS
Orang lansia umumnya lebih banyak mengonsumsi karbohidrat daripada protein, terutama saat sarapan. Padahal dengan bertambahnya usia berakibat pada menurunnya vitalitas dan energi, sehingga kebutuhan protein meningkat.
Kekurangan protein dapat menurunkan fungsi organ tubuh, terutama otot, mudah lelah, dan penurunan mood.
Kekurangan protein dapat menurunkan fungsi organ tubuh, terutama otot, mudah lelah, dan penurunan mood.
-
SARCOPENIA
(PENURUNAN MASSA OTOT)
Protein terutama asam amino leusin memegang peranan penting dalam pembentukan otot. Leusin berasal dari protein hewani dan kedelai. Imbangi dengan aktivitas atau olahraga ringan agar otot tetap aktif. -
ENERGI
Protein berperan penting dalam pembentukan enzim untuk mengkonversi makanan menjadi energi. Energi yang cukup dapat meningkatkan vitalitas dan aktivitas sehari-hari.
Mereka yang ingin
MERAWAT dan MENJAGA PENAMPILAN
-
- Protein sebagai pembentuk utama kulit, rambut, dan kuku, serta didukung oleh Vitamin E, C, dan mineral lainnya.
- Regenerasi jaringan kulit, rambut, dan kuku dipengaruhi oleh protein.
-
Kekurangan protein mengakibatkan kulit kusam, rambut mudah rontok, dan kuku mudah patah.
Mengapa NUTRILITETM HI PROTEIN?
-
Kandungan
9 asam amino esensial
Asam Amino esensial tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus dipenuhi dari asupan makanan setiap hari -
Kualitas Terjaga
- Dari sumber protein nabati yang ditanam di pertanian bersertifikat organik
- Diproses melalui uji mutu yang ketat
- Skor protein tinggi yaitu PDCAAS* = 1 sehingga protein mudah diserap dan dicerna oleh tubuh
-
Tinggi Protein
2 Scoop menyajikan 13-17 gram protein. Satu asupan Nutrilite Hi Protein memenuhi 22%-28% kebutuhan protein per hari
*PDCAAS: Protein Digestibility Corrected Amino Acid Score
4 VARIAN NUTRILITETM HI PROTEIN
Nutrilite Hi Protein All Plant
Melengkapi nutrisi makanan harian tanpa merubah rasa 2 Scoop:- 80 Kalori
- 17 gram Protein
Nutrilite Hi Protein Berry
Dengan rasa berry dari buah tropis pilihan yang mengandung vitamin C 2 Scoop:- 150 Kalori
- 13 gram Protein
- 56 mg Vitamin C
- 346 mg Kalsium
Nutrilite Hi Protein Green Tea
Kombinasi kacang kedelai dan teh hijau rendah kalori dan lezat 2 Scoop:- 150 Kalori
- 15 gram Protein
- 384 mg Kalsium
Nutrilite Hi Protein Chocolate
Dengan rasa coklat yang disukai anak-anak 2 Scoop:- 100 Kalori
- 13 gram Protein
- 121.12 mg Kalsium
TIDAK DIANJURKAN UNTUK BAYI DIBAWAH 1 TAHUN
MEMENUHI ASUPAN
PROTEIN HARIAN
KEBUTUHAN
PROTEIN PER HARI: 26-60 GRAM
PROTEIN PER HARI: 26-60 GRAM
Tahukah Anda?
